Searching...
Select a Page
Thursday

20131029075834

 

                                         Kabar Indonesia.com
 

KabarIndonesia - Permasalahan remaja yang kompleks dewasa ini harus segera diantispasi dengan langkah preventif yang efektif. Generasi yang akan menggantikan pemimpin bangsa ini tidak hanya cukup disiram dengan beragam hafalan ilmu, tetapi juga harus disejalankan dengan konsep kedekatan kepada sang Pencipta. Tujuannya tidak lain agar kita tidak mendengar lagi peristiwa seperti perkelahian pelajar, kasus narkoba dan yang terakhir sedang hangat adalah kasus ‘pesta' pembuatan video porno oleh siswa salah satu SMP Negeri di Jakarta.

Untuk itu, sebagai langkah preventif sekaligus meningkatkan karakter dan menggali kepribadian diri untuk mendekatkan siswa kepada nilai agama, Rohis (Kerohanian Islam) SMA Negeri 2 Singkep, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) pada Sabtu (26/10) lalu.

Dengan mengambil tema "Mencari Spirit yang Hilang", acara yang berlangsung sehari semalam dengan menginapkan peserta ini diawali dengan penyampaian materi oleh Jamhur Ar Rahman, Motivator Muda Provinsi Kepri yang didatangkan langsung dari Tanjungpinang.

Sebagai tindak lanjut penyampaian motivasi oleh pemateri, acara dilanjutkan kembali dengan berbagai program.  Sebagai mana yang dituturkan oleh Syafitriandy S.Pd.I selaku Pembina mentoring SMAN 2 Singkep bahwa setelah dimotivasi oleh pemateri, kegiatan peserta dilanjutkan dengan Muhasabah (perenungan diri),  Qiyamulail (Sholat Malam), dan Game Trust dan Penguatan Mental.
Lebih lanjut, Syafitriandy yang juga pengasuh mata pelajaran PAI dan pengisi ceramah agama ini menjelaskan tujuan adanya rangkaian acara seperti itu adalah untuk melatih rasa percaya diri sebagai seorang siswa sekaligus generasi muda.

"Kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini bertujuan untuk merefleksi diri siswa agar lebih menemukan jati dirinya sebagai siswa yang berkarater dan dalam bingkai agama tentunya. Menguatkan sisi karakter siswa yang kalau diamati dari waktu kewaktu, kalau dibiarkan berpotensi mengalami degradasi," ungkap guru yang sering dipanggil Pak Syaf oleh muridnya ini.
Sejalan dengan itu, Ketua Rohis SMAN 2 Singkep, Wahyu Okta Prasetyo mengungkapkan akan lebih intens mengadakan acara seperti ini bahkan akan mencoba menggagas untuk bersama-sama dengan sekolah yang ada di Lingga.

"Alhamdulillah peserta yang mengikuti kegiatan ini lumayan banyak, melihat dari antusiasme ini kita akan coba melakukan program yang lebih intens dan sekaligus menggagas untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah lainnya yang ada di Lingga," jelas Wahyu, ketua Rohis yang juga berprestasi secara akademis ini.

Sementara itu, sambutan positif juga diberikan oleh pihak sekolah. Selaku kepala sekolah, Hazirun, S.Pd menyatakan apresiasinya dan akan terus mendukung progam yang berhubungan dengan peningkatan karakter siswa ini. Selain itu, baginya kegiatan seperti ini sangat efektif sekali dalam membangu pihak sekolah untuk mewujudkan karakter bangsa.(*)

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget