Searching...
Select a Page
Wednesday




entahlah, saya cukup ngerti apa yang beliau bicarakan pada pers, bahkan pada view pertama kali.
*bagian yang miring adalah kata-kata saya*

"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya."
di sini ia ingin menukar subjek dengan keterangan. 29 adalah umurku. Bundar topiku, dll. (saya pernah dapet materi ini di SMA)
Lalu, mungkin pers bertanya mengapa ia menikahi orang yang dimaksud. Alasannya karena pada dasarnya ia merindukan jenis pasangan seorang pemusik, sehingga merindukan suasana musik di pernikahannya #naon.
Namun, ternyata dilema hatinya lebih mendorongnya pada pengubahan status ekonomi mereka, bukan pada soal siapa yang dinikahinya. Ya, mungkin diantara mereka adalah orang kaya mendadak atau miskin #whoknows
Tapi juga mungkin maksudnya adalah pembicara sedang menkritisi kondisi ekonomi Indonesia. atau Mesir.

"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
Ya, di sini ia mungkin punya profesi lain yang membutuhkan empati lebih satu sama lain. Jangan sampai meng-cou'p d'etat kepentingan (atau posisi) orang lain (dalam hal ini pasangan/keluarganya) lalu hanya memikirkan keinginannya sendiri. Makanya mesti ada harmonisasi.

"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."
cukup jelas. Tujuan utama pernikahannya adalah mengubah status ekonomi.




"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..."
nah melalui pers ia berjanji dengan kecerdasan yang ia punya (atau gaji) ia bisa membanggakan keduabelah pihak

"Dibeliin rumah ya Pap ya, aku dibeliin rumah ya sayang ya..."
typical cewek materialisisme

"Nantilah, kita komunikasikan lagi, Insya Allah"
ia meralat janjinya dengan menurunkan standar definisi kecerdasannya, pada calonnya. Dan ternyata mereka berdua adalah Muslim.

Kesimpulannya, setelah ia tertangkap, kita harus pelajari lagi definisi menikah.

Diambil dari FB Eduardo Menezes.

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget