Mimin lupa menyebutkan, istilah lain untuk mentoring adalah halaqah. Mentoring itu dari bahasa Inggris, sementara halaqah dari bahasa Arab. Mentoring atau halaqah ada macam-macam jenisnya. Ada yang namanya Mentoring Satu-Satu yang dalam istilah arab namanya dakwah fardiyah. Mentoring Kelompok (halaqah berkelompok) terdiri dari satu mentor dan beberapa adik mentor (sekitar 4-8 orang). Mentoring Team terdiri dari beberapa mentor (2-3 orang) dengan sejumah adik mentor (4-12 orang) dengan tiap mentor memiliki kapasitas dan keahlian yang berbeda. Peer mentoring yaitu adik mentor menjadi mentor untuk adik mentor lainnya. Terakhir adalah E-mentoring atau online mentoring atau telementoring yaitu mentoring via internet.
Mentoring Satu-Satu
Mentoring satu-satu atau Dakwah Fardiyah (DF) adalah bentuk pendampingan secara eksklusif seorang mentor kepada adik mentor. Sebenarnya pemberian istilah “mentor” dan “adik mentor” terasa kurang tepat di sini karena biasanya DF biasanya berlangsung dalam suasana yang tidak formal; tidak disebut mentoring, (bahkan yang dimentor tidak merasa bahwa dirinya sedang dimentor oleh orang lain). Misalnya dalam hubungan persahabatan, teman partner kerja, atau antara guru dan murid di sekolah. Sebagai sahabat proses mentoring berlangsung dalam suasana santai seperti ketika mengobol santai, ketika curhat atau diskusi serius. Proses DF ini akan dibahas lebih dalam di kesempatan lainnya.
Mentoring Kelompok
Mentoring Kelompok dipimpin oleh seorang mentor dengan jumlah -diharapkan- tidak lebih dari 8 orang. Biasanya dilakukan seminggu sekali dengan agenda tilawah al-Quran, bahasan materi, mendengarkan curhat dari adik mentor kemudian ditutup dengan doa akhir majelis. Mentor biasanya sudah siap sedia dengan buku materi yang akan diberikan setiap minggunya. Selain memberi materi, mentor juga memeriksa perkembangan ibadah adik mentor seperti Tilawah Al-Quran, Shalat dhuha, Sedekah, dan lainnya.
Mentoring Team
Sedikit berbeda dengan Mentoring Kelompok, Mentoring Team dipimpin oleh beberapa mentor dengan keahlian yang berbeda-beda. Biasanya mentoring team memiliki jangka waktu tertentu sesuai dengan keahlian yang ingin dilatih kepada adik mentor dan merupakan bagian dari rangkaian pelatihan skill tertentu. Begitu masa pendampingan selesai, mentoring kembali ke bentuk semula yaitu Mentoring Kelompok.
Peer Mentoring
Peer mentoring dilakukan sesekali dan biasanya dilakukan jika mentor utama berhalangan hadir. Jenis mentoring ini disebut juga dengan Mentoring Mandiri. Misalkan pada suatu waktu mentor utama mendadak berhalangan hadir, namun untuk menjaga keberlangsungan mentoring mentor utama memberi tugas lewat sms kepada salah seorang adik mentor untuk menggantikan memberi tausiyah atau materi singkat.
E-Mentoring atau Mentoring Online
E-Mentoring memanfaatkan media internet untuk melangsungkan proses mentoring. Misalnya adik mentor atau mentor ada yang bepergian ke luar negri selama beberapa waktu, maka mentoring bisa dilakukan secara online via Skype atau Video Conference. Kasus yang sering terjadi adalah mentor ke luar negri selama beberapa pekan, atau adik mentor kuliah di negri yang sulit mendapat akses mendapatkan ilmu keislaman. Untuk kasus-kasus seperti ini, E-mentoring bisa dilakukan.
0 komentar:
Post a Comment