AD/ART sangat penting dimiliki oleh Kepengurusan Rohis. AD/ART berfungsi untuk menggambarkan mekanisme kerja suatu organisasi Rohis. AD berfungsi juga sebagai DASAR pengambilan sumber peraturan/hukum dalam konteks tertentu dalam Rohis. ART berfungsi menerangkan hal-hal yang belum spesifik pada AD atau yang tidak diterangkan dalam AD, Karena AD hanya mengemukakan pokok-pokok mekanisme organisasi saja. ART adalah perincian pelaksanaan AD. Ketentuan pada ART relatif lebih mudah dirubah daripada ketentuan pada AD. Hal-hal yang tercantum dalam setiap AD/ART suatu organisasi Rohis tergantung dari perhatian organisasi tersebut kepada suatu hal. Ada suatu hal yang dalam suatu organisasi dimasukkan dalam AD atau ART-nya karena dianggap penting, tetapi diorganisasi lain bisa jadi hal tersebut tidak dimasukkan dalam AD atau ART organisasi tersebut karena dianggap tidak penting.
Sebagai contoh garis besar gambaran AD/ART dapat seperti berikut :
ANGGARAN DASAR
- MUKADIMAH
Menerangkan dasar-dasar pelaksanaan/keberadaan/fungsi organisasi tersebut
- BAB I : NAMA dan TEMPAT
Pasal 1 :
- Organisasi ini bernama …… (nama organisasi)
- …… (nama organisasi) berkedudukan di …….(tempat)
Pasal 2 :
…… (nama organisasi) didirikan pada …. untuk waktu yang tidak ditentukan.
- BAB II : AZAS, SIFAT dan TUJUAN
Pasal 3 :
…… (nama organisasi) berazaskan Pancasila
Pasal 4 :
…… (nama organisasi) merupakan organisasi ……. (politik, social, dll) yang bersifat (kekeluargaan dll.)
Pasal 5 :
……. (nama organisasi) bertujuan : (menjelaskan visi organisasi)
- BAB III : USAHA-USAHA (menjelaskan misi organisasi)
- BAB IV : KEANGGOTAAN
Pasal 7 :
- Anggota …… (nama organisasi) adalah setiap orang yang memenuhi syarat dan sudah disahkan
- Ketentuan mengenai keanggotaan …… (nama organisasi) diatur dalam ART
- BAB V : ORGANISASI
Pasal 8 :
(1) …… (nama organisasi) mempunyai wilayah kerja di …
Jika dirasa perlu bisa saja menerangkan hierarki kepengurusan
Pasal 9 :
- Kekuasaan tertinggi pada ……
- Kepengurusan diatur dalam …….
Pasal 10 :
Pengurus bertugas :
- BAB VI : MUSYAWARAH dan RAPAT
Pasal 11 :
(1) Musyawarah diadakan pada
Pasal 12 :
(1) Musyawarah …. memiliki wewenang
Pasal 13 :
Dalam keadaan luar biasa dapat diadakan musyawarah …
Pasal 14 :
Pengambilan keputusan dalam musyarah dan rapat-rapat yang tersebut pad pasal-pasal dalam bab IV diatas dilakukan dengan
- BAB VII : LAMBANG
Pasal 15 :
…… (nama organisasi) mempunyai lambang dengan bentuk serta makna sebagaimana diatur dalam ART
- BAB VIII : KEUANGAN
Pasal 16 :
Keuangan …. (nama organisasi) diperoleh dari :
- Uang pangkal dan uang iuran
- Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak mengikat
- Penerimaan-penerimaan lain yang sah
- Usaha yang sah
Pasal 17 :
Besarnya uang pangkal dan uang iuran ditetapkan oleh ….
Pasal 18 :
Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai …
- BAB IX : ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19 :
- Hal-hal yang tidak diatur didalam Anggaran Dasar akan diatur didalam Anggaran Rumah Tangga yang merupakan pula perincian pelaksanaan Anggaran Dasar
- ART dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh bertentangan dengan AD
- BAB X : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 20 :
- Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh ….
- Perubahan AD dan ART dianggap sah jika …
- BAB XI : PEMBUBARAN
Pasal 21 :
Pembubaran (nama organisasi) ditetapkan dan diatur dalam …. , atas permintaan ….
(atau dapat juga alasan-alasan lainnya)
- BAB XII : PENUTUP
Pasal 22 :
Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam AD dan ART, diatur dalam ….
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
(PENGESAHAN)
ANGGARAN RUMAH TANGGA
- BAB I : UMUM
Pasal 1 :
Anggaran Rumah Tangga …… (nama organisasi) merupakan pengaturan lebih lanjut dari AD ….. (nama organisasi)
- BAB II : ORGANISASI …… (nama organisasi)
Menjelaskan spesifikasi misi dan pembagian tanggungjawab dari kerja organisasi
- BAB III : PENDIDIKAN
Menjelaskan proses pendidikan / jenjang pendidikan dll.
- BAB IV : PERTEMUAN / KERJASAMA DENGAN (ORGANISASI LAINNYA YANG SESIFAT)
- BAB V : KEANGGOTAAN
Keanggotaan …… (nama organisasi) terdiri dari :
- Anggota Muda
- Anggota Biasa
- Anggota kehormatan
Pasal 10 :
(1) Anggota Muda
Dijelaskan persyaratannya
(2) Anggota Biasa
Dijelaskan persyaratannya
(3) Anggota Kehormatan
Berdasarkan pertimbangan jasa, dll.
Pasal 11 :
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban :
Pasal 12 :
- Keanggotaan seseorang diberhentikan karena :
- Pemberhentian sementara dilakukan oleh ……
Pasal 13 :
Pengurus dibentuk oleh …. dengan cara ….. untuk masa kerja …..
Pasal 14 :
Pengurus mempunyai hak dan kewajiban :
- BAB VI : MUSYAWARAH dan RAPAT
Pasal 36 :
- Musyawarah diselenggarakan … kali dalam …. (jangka waktu)
- Musyawarah ……. dihadiri oleh :
- Sidang dianggap sah jika ….
- BAB VII : LAMBANG dan PENGGUNAANNYA
Pasal 37
- BAB VIII : KEUANGAN
- BAB VIX : KETENTUAN PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini diatur dalam ….
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Tips – tips
Cara-cara menyusun AD ART sebuah organisasi tidak bisa sembarangan karena AD ART beisi pedoman dan lata cara yang diberlakukan dalam organisasi. AD ART bersifat mengikat dan menyangkut kepentingan seluruh anggota. Berikut adalah cara yang secara garis besar bisa dijadikan patokan untuk menyusun AD-ART organisasi yang baik:
1. Tujuan Bersama
AD ART hams disusun untuk kepentingan bersama, atau kepentingan organisasi itu sendiri, dalam arti bukan sekedar membuat AD ART. AD ART yang baik isinya sesuai dengan bentuk dan kebutuhan organisasi.
2. Menggunakan Bahasa yang Jelas
Penggunaan kata yang tepat menghindai terjadinya salah tafsir pada poin-poin pasaildan ayat yang terdapat di dalam AD ART.
3. Hindari Kata-kata yang Bermakna Ganda
Kata-kata yang memiliki multitafsir bisa menyebabkan salah paham dan masalah tafsir setiap anggotanya. Dalam AD ART katimat harus memiliki satu arti atau makna yang jelas.
4. Sesuai Konteks
AD ART bersifat dinamis, dalam arti harus disesuaikan dengan konteks. Namun bukan berarti AD ART selalu harus mengalani perombakan dan bukan berarti juga AD ART menjadi kitab suci yang tidak boleh diubah.
5. Tidak Copy Paste
Bentuk dan jenis organisasi yang satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan bentuk visi dan misi, tujuan, kegiatan dan program, Oleh karena itu AD ART sebuah organisasi tentu saja akan berbeda dengan organisasi lainnya. Jika sedang mencai contoh AD ART dengan membaca AD ART organisasi jangan melakukan tindakan plagiat, karena AD ART organisasi lainnya sebaiknya hanya dijadikan rujukan saja, bukan meniru atau copy paste isinya.
Cara penyusunan AD ART organisasi di atas adalah salah satu contoh, dan yang harus dijadikan catatan adalah bagaimana AD ART sebuah organisasi sesuai dengan visi dan misi organisasi serta dipahami oleh seluruh anggota.
Download
Butuh acuan gak Bro? Klo iya, ini mimin sediakan dua contoh AD/ART yang bisa dijadikan bahan referensi. Link Download akan muncul setelah fanpage itsar di-like terlebih dahulu. Selamat membuat ya! Kalau ada yang dibingungkan jangan sungkan tanya mimin lewat komentar oke!
Powered by Like to Download
0 komentar:
Post a Comment