Searching...
Select a Page
Wednesday

Bazaar Rohis

Rohis tidak boleh kehabisan Ide disaat murid-murid hedon mengadakan Bazaar musik. Adakan Bazaar tandingan!

Bazaar musik menjadi budaya yang tak terlepas dari kehidupan sekolah baik itu SMP atau SMA saat ini. Apakah bazaar musik salah? Tidak sepenuhnya salah, karena tergantung dari muatan acara yang dilakukan dalam bazaar tersebut. Kalau bazaar musik diisi dengan musik yang enak didengar, tidak polusi suara, dan lagu yang dinyanyikan berisi lirik – lirik yang tidak maksiat, maka tidaklah jadi masalah. Apalagi dilaksanakan di tempat yang tidak menganggu lingkungan sekitar. Tapi kalau dalam bazaar tersebut mempertontonkan aurat, menyanyikan lagu dengan lirik maksiat, menghentak sehingga mengganggu lingkungan setempat, menjadi sulit untuk dikategorikan tidak maksiat. Apalagi dilakukan dari pagi sampai malam suntuk. Kapan waktu sholatnya??

Di sini Rohis harus mengambil peran penting dengan memberi teladan membuat Bazaar yang islami. Bazaar adalah ekspresi seni siswa sebuah sekolah, maka Rohis harus bisa menunjukkan bagaimana mengungkapkan ekspresi seni secara wajar dan sesuai syariat. Aku rasa baik – baik saja kalau kita istilahkan Rohis harus berani membuat Bazaar tandingan!

Bazar dan Pameran Bazar yang dimaksud adalah bazar buku, majalah, kaset, VCD, stationary, nasyid, busana dan berbagai produk islami lainnya. Selain itu juga bisa mengadakan pameran yang islami seperti: pameran foto-foto perkembangan dunia Islam dari berbagai zaman dan penjuru dunia, software komputer/program multimedia Islam, dsb. Bazaar Islami bisa menjadi program pelengkap PHBI atau momen kegiatan-kegiatan Islam lainnya di mana ia memiliki berbagai misi sekaligus: bernilai ekonomi/bisnis, nasyrulfikrah dan syiar Islam. Usahakan acara semacam ini sedapat mungkin melibatkan banyak simpatisan dan lapisan yang lebih luar lagi dalam kepanitiaan termasuk sebagai penjaga bazar, perlengkapan dan keamanan agar semuanya merasa memiliki kegiatan ini.

Dalam melaksanakan Bazaar ini lakukan hal berikut agar lebih meriah, syar’i dan memberi nilai syi’ar yang tinggi yook! :

 

Libatkan Berbagai Penerbit dan Toko Buku dalam Kegiatan Bazaar

Kenalkan bacaan islami pada siswa-siswi. Di negara kita berlimpah penulis – penulis islam yang sudah banyak membuat buku – buku islam yang berkualitas. Ada novel islami karangan Asma Nadia dan Tere Liye, ada majalah Islami dan buku – buku tips for islamic teenager, dan ada juga buku dengan kajian tematik yang bagus untuk memperdalam tsaqafah anak Rohis. Untuk mendatangkan buku ke bazaar, kamu bisa menghubungi toko buku Islam di daerahmu untuk menitipkan buku dagangannya ke bazaar. Bisa juga Kamu kontak langsung penerbitnya agar membuka stan buku di Bazaarmu. Banyak kok penerbit yang mau insya Allah.

 

Mintalah Diskon Khusus dan Bahkan Dana Sponsor Kegiatan.

Karena Bazaar adalah even khusus yang mendatangkan banyak pengunjung, Kamu bisa menawar penerbit buku untuk memberikan diskon khusus bagi yang membeli buku di bazaar. Dengan begitu Bazaar Islami kamu lebih punya nilai dibanding mereka harus datang ke toko buku kan. Selain diskon, kamu juga bisa menawarkan kerjasama sponsorship bagi penerbit yang mau ikut berpromosi di Bazaar kamu. Bentuk kerjasamanya bisa berupa pemasangan logo di media promosi seperti poster dan spanduk, atau direct marketing di mata acara Bazaar. Jadikan Bazaar sebagai even yang saling menguntungkan buat kedua belah pihak. Penerbit bisa promo produk terbarunya, Kamu bisa terbantu dari sisi pendanaan. :)

 

Buatlah Pelatihan Pengadaan Bazaar dan Pameran Karena Menyangkut Teknis yang Spesifik

Banyak hal yang harus dikerjakan ketika bazaar. Pekerjaannya pun membutuhkan keterampilan yang spesifik. Mulai dari dana usaha, kesekretariatan, logistik, acara, keamanan, publikasi, dokumentasi, dan konsumsi. Kesemuanya menuntut keahlian dan pengetahuan yang berbeda. Oleh karenanya, sebelum mengajukan proposal ke sekolah, sangat diharuskan panitia sudah siap dengan skill – skill yang dibutuhkan. Jika merasa tidak sanggup, boleh minta bantuan ke alumni sehingga tidak kaget sewaktu pelaksanaan. Adakan workshop beberapa bulan sebelum hari-H untuk mematangkan konsep dan kemampuan panitia.

 

Undang Berbagai Institusi yang BIsa Mengisi Mata Acara.

Bagusnya Kamu fokus pada pelaksanaan acara. Untuk mengisi konten pameran bagusnya Kamu cari pihak ketiga yang bisa ikut memeriahkan pameran. Libatkan ekskul lain kalau perlu. Ajak ekskul fotografi untuk memamerkan foto – foto bernuansa islam. Ajak ekskul seni seperti angklung atau band untuk mengisi lagu – lagu islami di panggung. Ajak juga guru agama untuk memberi sambutan atau mengisi tabligh akbar. Kamu juga bisa mengundang Ustad / penceramah dari luar. Artis ibukota juga bisa! Artis yang cukup terkenal akan meningkatkan animo siswa untuk menghadiri bazaarmu. Tapi ingat, hadirnya artis ibukota bukanlah tujuan utama, tetap fokus pada keseluruhan mata acara.

 

Libatkan pelajar nonkader untuk menjadi panitia dan penjaga pameran.

Ini kan acara syiar. Gak ada salahnya kamu ngajak siswa nonRohis/nonKader untuk menjadi panitia. Tempatkan mereka ke jabatan yang sesuai. Siapa tahu dari kepanitiaan bisa berlanjut ke interaksi yang lebih jauh seperti tertarik mengikuti mentoring atau mengikuti pengajian.

 

Mintalah Kepala Sekolah untuk Meresmikan Bazaar dan Pameran.

Ajaklah kepala sekolah untuk meresmikan pameran dan bazaar. Hal itu menandakan secara simbolik sekolah mendukung kegiatan Rohis. Dengan begitu diharapkan kepala sekolah juga mau mendukung kegiatan Rohis lainnya.

 

photo courtest of SMA Negeri 9 Bandar Lampung

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget