courtesy of DKM Al-Furqon SMA 3 Bandung
Meski bukan parameter utama, jumlah anggota Rohis yang berlimpah akan semakin menyemangati sesama kader untuk bisa berdakwah lebih leluasa dan beraktivitas lebih mengasyikkan. Banyaknya anggota Rohis artinya banyak orang yang bisa terdakwahi dan itu semakin baik untuk perbaikan lingkungan sekolahmu. Dengan langkah - langkah berikut ini semoga semakin banyak para penyambut dakwah dan bergabung kepada amal-amal kebaikan.
Langkah 1
Datalah
Datalah orang-orang yang hanif dari kalangan yang potensial: para juara kelas, kepala sekalah, guru-guru, aktivis OSIS, ekstrakurikuler, dsb. Datalah orang-orang yang hanif untuk didakwahi dari setiap segmen dakwah sekolah: pelajar kelas 1, 2 dan 3, guru, karyawan sekalah, satpam hingga tukang jualan. Dari setiap kalangan tentu ada yang potensial.
Langkah 2
Lakukan pendekatan fardiyah
Lakukan pendekatan fardiyah atau pun secara formal kepada mereka untuk mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan keislaman dan menumbuhkan minat lebih lanjut. Berikanlah majalah-majalah Islam, kaset, buku bacaan, dsb. Ajak mereka berdiskusi dan temukan hasrat mereka untuk mempelajari Islam lebih mendalam dan instensif. Disitu Kamu akan melihat nyala motiviasi meski sangat lemah pada mulanya.
Langkah 3
Lakukan pembinaan
Segera lakukan pembinaan dan tarbiyah islamiyah yang lebih rutin bagi yang memiliki minat dan semangat yang tinggi. Koordinasi dengan para mentor untuk segera ditempatkan ke kelompok mentor yang masih sedikit anggotanya. Jangan putuskan dakwah fardiyah yang telah dibangun. Anggota baru masih butuh penyesuaian, jadi Kamu harus tetap mau mendampinginnya.
Langkah 4
Berdayakan kader
Berdayakan kader-kader yang telah terbentuk dari setiap perwakilan segmen di atas untuk berdakwah di kaumnya masing-masing. Perlahan namun pasti setiap satu orang berpengaruh akan membenuk simpul massa. Simpul massa ini akan membentuk koloni baru yang menambah jumlah orang yang tertarik pada rohis di kemudian hari. Insya Allah perkembangan dakwah akan cepat menyebar dan menyeluruh di setiap lapisan sekolah.
0 komentar:
Post a Comment