Searching...
Select a Page
Sunday

cooperation2

Setiap orang pasti pernah merasa kesal, benci atau memendam perasaan tidak suka pada sesuatu atau seseorang. Aku yakin Kamu juga pasti pernah merasakannya. Semua orang pasti merasakannya, dan semua orang selalu menggunakan cara tertentu untuk mengungkapkannya. Bisa jadi Kamu gak suka karena hal itu tidak sesuai dengan prinsip dan keyakinanmu. Ada wanita di hadapanmu menggunakan mini skirt atau teman sebelahmu yang kerjaannya menjelek-jelekkan orang lain. Kamu gak suka. Lalu, apa yang bakal Kamu lakuin? Memarahinya? Salah.

Ketika Kamu marah, orang tidak akan melihat isi omonganmu dan lalu mengubah sikap. Orang akan menangkap mimik kebencian dari wajahmu, arogansi yang muncul dari nada bicaramu dan aura negatif yang ditimbulkan dari suara lantangmu. Mereka gak menangkap satu kata pun dari biacaramu. Mereka akan berfikir : “Orang ini menyebalkan ya!” Lalu pergi sambil membanting meja atau membuat heboh satu sekolah dengan mengata-ngatAimu. Awalnya perkara kecil, tapi membesar karena ada MISKOMUNIKASI.

Kamu marah, dia juga kesal. Gak ada solusi.

Pribadi seperti yang Aku ceritakan di atas cenderung sulit mendapat teman banyak. Penyebabnya satu, dia gak bisa berkomunikasi yang baik. Dia cenderung berbicara dengan merusak perasaan orang lain dikala mood negatif menghampirinya. Siapa yang mau berteman dengan orang seperti itu?

JADILAH PRIBADI YANG ASERTIF.

Menurut Pratanti (2007) Seorang yang asertif memiliki kriteria:
1. Merasa bebas untuk mengekspresikan perasaan, pikiran dan keinginan.
2. Mengetahui hak mereka.
3. Mampu mengontrol kemarahan. Tidak berarti me-repress perasaan ini, akan tetapi mengontrol dan membicarakannya kembali dengan logis dan tidak dilandasi emosi semata.

Menjadi Asertif artinya bisa mengemukakan isi hati tanpa harus menginjak atau merendahkan perasaan orang lain.

Perilaku non asertif adalah mereka yang memiliki ciri - ciri a). terlalu mudah mengalah/ lemah, b). mudah tersinggung, cemas, c). kurang yakin pada diri sendiri, d). sukar mengadakan komunikasi dengan orang lain. Perilaku Agresif adalah a). Ingin menjadi pemenang, b). Merendahkan orang lain c). Senang berkomunikasi satu arah. Perilaku Asertif ada tengah - tengahnya.

Orang yang asertif mendapat banyak kebaikan. Dia bebas mengemukakan isi hatinya namun tidak sampai membuat lawan bicaranya tersinggung atau sakit hati. Saat Kamu gak suka dengan seseorang, kamu bisa menyampaikan ketidaksukaanmu TAPI tanpa membuatnya malu atau tersinggung. Cara inilah yang bisa membuatmu mendapat banyak teman. :)

GIMANA CARANYA?

Tanyakan pada dirimu sendiri pertanyaan – pertanyaan berikut ini untuk mengetahui seberapa asertif dirimu. Semakin banyak “YA” semakin bagus.

    • Apakah Kamu meminta bantuan ketika Kamu membutuhkannya?
    • Apakah Kamu suka mengekspresikan kemarahan dan kejengkelan secara wajar?
    • Apakah Kamu bertanya ketika bingung?
    • Apakah Kamu rajin menyampaikan pendapat ketika Kamu berpikir atau merasa berbeda dari orang lain?
    • Apakah Kamu cukup sering berbicara di depan kelas?
    • Apakah Kamu bisa mengatakan "tidak" ketika Kamu tidak ingin melakukan sesuatu?
    • Apakah Kamu umumnya berbicara dengan percaya diri?
    • Apakah Kamu melihat lawan bicara saat mengobrol dengannya?

Kalau banyak “TIDAK”-nya, Its Oke! Kamu bisa belajar dari sekarang. Benahi satu persatu dengan mencoba memperbaiki pertanyaan di atas dari TIDAK menjadi YA. Lalu perlahan tapi pasti, kamu akan merasa dunia itu lebih luas dan perbedaan dalam berteman adalah anugerah. So, cheers! :)

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget