Pernah gak ngerasa seperti Iman ngedrop? Bahwa setelah menjadi seorang Muslim yang sangat aktif, produktif –shalat tepat waktu, rutin ngebaca Al-Qur'an, selalu berharap untuk berbuat yang baik- Lalu kemudian Kamu merasa menjadi begitu malas dan antusiasme untuk melakukan hal yang sama jadi memudar?
Aku juga sering merasa seperti itu. Kehidupan ini penuh pasang surut, dan kadang ‘surut’ itu kadang-kadang cukup kuat untuk mengalihkan perhatian kita dan menurunkan antusiasme kita. Namun, ada solusi yang mudah yang dapat membantu kita terhindar kembali dari keimanan yang rendah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Kamu me-refresh Imanmu Insya Allah:
1) Miliki kemauan untuk memulai lagi
Tentunya Kamu pernah mendengar pepatah: di mana ada kemauan, disitu ada jalan. Kedengarannya seperti klise, kenyataannya adalah: tidak akan ada perubahan kecuali Kamu yang memutuskan untuk mengambil tindakan. Semuanya dimulai dari dalam dirimu: Kalau Kamu ingin menjadi aktif, Kamu akan aktif dan gak akan ada yang bisa menghentikan Kamu Insya Allah. Hanya mengambil keputusan untuk tidak menyerah pada keinginanmu, berdoa kepada Allah untuk membantumu tetap berpegang pada keputusanmu dan melihat bagaimana semuanya akan berjalan seperti yang Kamu inginkan dan bahkan lebih baik, insya Allah!
2) Jangan mengabaikan Sholat!
"Tidak ada sholat yang lebih memberatkan untuk orang-orang munafik daripada shalat subuh dan shalat Isya (malam); dan jika mereka tahu keutamaannya, mereka akan datang kepadanya meskipun mereka harus merangkak untuk melakukannya." [Bukhari dan Muslim]
Tak seorang pun ingin menjadi seperti orang-orang yang digambarkan sebagai orang munafik. Ingat, Kamu itu orang baik dan Kamu hanya mencoba untuk mendapatkan kembali ke apa yang Kamu dulu pernah rasakan. Sah- sah aja sih Kamu mencoba untuk beristirahat sejenak dari kegiatan produktif lainnya sesekali sekedar untuk memperbaharui antusiasmemu, tetapi komitmenlah untuk tetap menjaga kewajibanmu! Jangan pernah tergelincir oke!
3) Bacalah Al Qur'an secara acak dan lihat apa yang ingin Allah SWT beritahu lewat firmanNya kepadamu
Allah SWT berkata:
" Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar." [Al Qur'an: Surat 17, ayat 9]
Setiap kali merasa seperti kehilangan energi dan merasa bahwa kinerjamu mulai turun, Segeralah buka Al Qur'an dan Kamu akan temukan jalan keluar disana. Al Qur'an menjelaskan apa yang seseorang dapat lakukan untuk mengisi ulang Iman seseorang. Setiap kali Kamu membuka Al Qur'an: bacalah setidaknya satu ayat, dan carilah penjelasan dalam ayat itu karena ada pelajaran di setiap ayat Al-Qur'an.
4) Bicaralah dengan orang sholeh dan berilmu
Allah SWT mengatakan:
" Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula) "." [Al Qur'an: Bab 18, ayat 109]
Pengetahuan Allah tak terbatas seperti Allah SWT telah jelaskan dalam contoh ini; bahwa jika seluruh air laut dijadikan tinta untuk menuliskan Firman Allah SWT, maka laut akan habis digunakan semua sebelum Firman Allah SWT berakhir. Kadang-kadang dalam hidup kita ingin menemukan ada satu kata saja nasihat dalam Al Qur'an maupun Sunnah yang dapat meningkatkan Iman kita tetapi kita tidak dapat menemukannya; mungkin karena kita masih muda atau tidak cukup berpengetahuan. Berbicara kepada orang yang sholeh, berpengetahuan dan mencari bantuan nya dapat menjadi jalan pintas untuk memahami satu kata itu. Itu pasti akan membantumu untuk mengetahui apa yang Kamu perlukan untuk mengangkat imanmu lagi.
5) Shaum pada hari tertentu dan berbuat baik di hari tersebut
Tidak seperti cara ibadah lain, puasa biasanya memberikan rasa khusus kemurnian jiwa. Kebanyakan Muslim berpuasa di bulan Ramadan dan ketika itu berakhir mereka terus menunggu bulan Ramadhan selanjutnya, karena merindukan perasaan yang sulit dijelaskan itu.
Muhammad bin ' Abdullah bin Abi Yaqub berkata: "Raja bin Haiwah meriwayatkan bahwa Abu Umamah berkata: ' Aku datang ke utusan Allah dan berkata:" katakan padaku sesuatu yang saya dapat mengambil (Pelajari) dari Anda. " Dia berkata: "Shaumlah, karena tidak ada yang seperti itu." " [An-Nasa'i]
Puasa adalah booster Iman yang besar terutama jika Kamu iringi dengan melakukan hal yang baik kepada orang lain. Cobalah untuk berada di sana untuk orang-orang yang mungkin 'diam-diam' meminta Allah untuk keberadaanmu, berikan harapan kepada mereka yang kehilangan, dan berikan wajah tersenyum pada mereka yang senantiasa dirudung kesedihan. Ketika Kamu shaum dan Kamu cukup letih dalam membantu orang lain pada hari itu, perasaan kepuasanmu akan benar-benar tak terlukiskan! Cobalah dan rasakan sendiri!
6) Bayangkan dan carilah informasi tentang surga
Bayangkan hadiah di kehidupan berikutnya untuk beriman yang kuat dalam hidup ini: Bayangkan Paradise. Bayangkan sungai dan istana yang indah, bayangkan pertemuan para nabi dan orang-orang Muslim yang besar dari masa lalu kita, bayangkan pertemuan dengan orang yang dicintai yang telah meninggal, bayangkan tidak pernah jatuh sakit, tidak pernah harus berjuang atau membayar untuk apa pun, bayangkan betapa indah Kamu akan terlihat, insya Allah!
Berbicara tentang surga, seperti diceritakan Abu Huraira, Nabi SAW berkata:
"Allah berkata:"Aku telah disiapkan seorang budak yang hak (memiliki berbagai keutamaan) seperti tidak pernah dilihat mata, atau didengar telinga atau hati manusia tidak bisa pernah memikirkannya." [Bukhari]
Bukankah janji Allah yang sangat luar biasa ini sangat memotivasi kita untuk membawa kembali antusiasme untuk tetap bekerja dan melakukan lebih banyak lagi?!
Pada akhirnya, ingat bahwa Iman yang menurun itu normal dan pasti terjadi sekarang dan di kemudian hari. Namun, setelah membaca melalui tips di atas, Kamu tahu cara mudah untuk menanganinya. Hal yang paling penting adalah untuk sungguh-sungguh memiliki kemauan untuk mengubah dan tidak puas dengan bagaimana Kamu menjadi seseorang.
Seperti diceritakan Ola El-Shamy di productivemuslim.com
0 komentar:
Post a Comment