Searching...
Select a Page
Wednesday

 

08-13-digital-300px

 

“Dikatakan kepada pemilik (pembaca-penghafal) Al-Qur’an: Bacalah, lembutkanlah dan tartilkanlah, layaknya engkau bacakan di dunia. Kedudukanmu adalah pada ayat-ayat terakhir yang engkau baca.” (H.R Abu Dawud, At-Tirmidzi dan An-Nasai)

Tahun lalu, ketika putriku lahir (dua bulan sebelum Ramadan), Aku dan suamiku memberinya hadiah pertama kali adalah Al-Qur'an Digital. Biasanya diputar dengan volume sangat rendah sehingga hanya dia yang bisa mendengarnya. Aku ingin membiasakan dirinya dengan kata-kata Allah SWT sejak awal sehingga ikatannya dengan Allah SWT akan semakin kuat dan tak tergoyahkan. Oleh rahmat Allah, Al-Qur'an Digital yang entah bagaimana jadinya berakhir menjadi sumber kebaikan yang besar untuk Aku dan putriku. Aku akhirnya menghafal sebagian dari surat Yasin dan 1/4 dari Juz terakhir di bulan Ramadhan tahun lalu. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa ini bukanlah jumlah yang sangat mengesankan. Benar, tetapi bagian yang paling menarik adalah bahwa menghafal ini tidak menambah kesibukanku. Aku melakukannya dengan mudah sekali.

1. Mengapa Al-Qur'an Digital?

Aku tahu bahwa ada banyak gadget tersedia di luar sana. Aku bisa bermain itu pada ponselku, TV, atau bahkan laptop. Jika Kamu ingin melakukannya, itu adalah benar-benar OK. Tapi aku memilih Al-Qur'an Digital untuk dua alasan.

Tidak ada gangguan! Subhanallah, bila Kamu memiliki Al-Qur'an digital, tidak akan ada yang mengalihkan perhatianmu. Tidak ada notifikasi SMS. Tidak ada bunyi ping! untuk memberitahumu tentang posting terbaru di Facebook. Ini adalah gadget yang luar biasa yang tidak akan mengingatkanmu tentang email yang harus Kamu jawab atau Angry Birds atau apa pun. Gadget ini hanya akan mengingatkanmu hanya tentang Firman Allah SWT saat Kamu mendengar dan melihatnya.

Kurang berbahaya. Niatku pertama kali membelinya untuk bayiku, jadi aku harus memastikan bahwa aku tidak menempatkan sebuah gadget yang memancarkan radiasi yang berbahaya. Al-Qur'an digital pasti aman, meski bukan gadget yang paling aman.

Jadi Aku mengundangmu untuk berinvestasi pada diri sendiri dengan membeli Al-Qur'an digital. Sebagai alternatif, Kamu juga bisa menggunakan smartphone Adnroidmu dengan settingan "Mode Penerbangan " atau iPad dengan mematikan WiFi terlebih dahulu untuk mencegah radiasi.

2. Mari kita mulai!

Semuanya dimulai dengan rencana. Jadi apa yang Kamu rencanakan untuk menghafal? Hal ini tergantung pada semangat dan antusiasme Kamu serta apa yang Kamu ketahui tentang kemampuanmu untuk menghafal. Ingat tujuanmu harus realistis, dicapai dan dilacak. Aku punya dua tujuan terakhir Ramadhan: 20 surat terakhir dan Surat Yasin. Aku merasa ini adalah cukup baik untuk menantangku dengan cara yang sehat tapi realistis.

3. MENULISKANNYA

Aku senang sekali menuliskan tujuanku. Aku tidak melakukan segala sesuatu di kepalaku. Itu adalah tempat suci untuk kasih Allah SWT. Jadi, Aku suka otak dumping. Apa yang kulakukan adalah hanya itu-aku mengambil secarik kertas, menuliskan semua tujuanku dan disisipkan tepat di tempat tidurku. Ini adalah hal pertama yang kulihat seperti aku terbangun di pagi hari (pengingat yang sehat) dan hal terakhir yang kulakukan adalah mengisinya sebelum tidur. Ku bagi target hafalan yang disebutkan di atas menjadi 30 bagian (selama 30 hari Ramadhan) dan menuliskannya dengan tanggal. Cukup mudah, Aku percaya. Ini membantumu hidup satu hari pada satu waktu, membuatmu tetap pada jalur dan memberimu rasa prestasi.

4. Jadi, apa yang benr-benar Aku lakukan?

Teknik rahasia: Pernahkah Kamu perhatikan bahwa lagu-lagu lama yang Kamu dengar bebebrapa waktu yang lalu, jika didengar lagi lagu-lagu tersebut, bagaimana menurutmu? Kamu menuliskan liriknya dan membacanya dengan keras 10 kali untuk menghafal itu? Tidak! Kamu hanya mendengar mereka berulang-ulang dan itu terpatri dalam sel-sel sarafmu. Kuncinya sama saja untuk mudah menghafal Al Qur'an.

Setiap pagi, setiap hari aku akan set Al-Qur'an Digital untuk memutar beberapa ayat yang akan diputar terus menerus secara looping dan memulai tugasku (bebersih, mengurus bayi, dll) sambil memasang konsentrasiku pada Surat yang sedang diputar. Menghafal dengan mendengarkan berulang adalah tugas yang paling mudah bagiku. Aku yakin bahwa Kamu juga akan merasakan hal yang sama.

Membuat citra: ketika Kamu selesai dengan pekerjaanmu dan beberapa bagian dari surat telah memasuki kepalamu, buka mus'haf. Membaca dari mus'haf hanya untuk membuat gambar dalam pikiranmu. Untuk menghafal, hal ini sangat penting untuk selalu mengingat dari mus'haf yang sama. Ini membantumu menciptakan memori visual dari surat dalam pikiranmu. Aku percaya, setiap Muslim harus memiliki mus'haf pribadi mereka sendiri sama seperti kita dengan telepon seluler dan laptop pribadi kita. Tutup mus'haf tersebut dan coba ingat kembali dua ayat pertama (atau lebih jika Kamu sudah menghafalnya lebih dulu). Aku yakin setidaknya dua ayat sudah dihafal! Lanjutkan ke langkah berikutnya.

Membaca hafalan ayat di dalam sholat: hubungan kita dengan Al Qur'an tercermin dalam solat. Membaca hafalan baru dalam solat membantumu:

Memperkuat hubunganmu dengan Allah SWT

Mempertahankan khushu' di shalat

Kamu tidak hanya akan menikmati shalatmu dengan membaca ayat-ayat baru, Kamu juga akan memulai untuk menanamkan ayat-ayatnya ini dalam memorimu. Dengan cara ini, Kamu mendapatkan kesempatan untuk merevisi hafalan harianmu beberapa kali sehari tanpa mengganggu rutinitas normalmu. Membaca terjemahan ayat-ayatnya dan berpikir tentangnya sambil kamu menikmati hari-harimu. Ini akan membuat perjalananmu lebih bermakna Insya Allah.

Pengulangan adalah kunci: Aku akan terus mengulangi aktivitas yang sama sepanjang hari. Bermain dengan Al-Qur'an Digital. Melanjutkan kegiatanku (mempersiapkan iftar, dll), menjaga telingaku pada pembacaan dan kemudian buka mus'haf dan membuat gambar dalam pikiranku. Dan akhirnya, bacalah ayat-ayatnya ketika sholat!

Alhamdulillah, untuk orang-orang yang tidak dapat meluangkan banyak waktu, menghafal cara ini itu tidak hanya mudah tapi juga sarana untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Ini adalah proses yang sangat sederhana untuk secara bertahap mempelajari Firman Allah SWT. Ingatlah terus untuk membuat tujuan realistis dan yang mudah diapai, menuliskannya dan ikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas. Kamu merasa mudah mempelajari Al Qur'an, insya Allah!

 

About the Author:

Bela Khan is the founder and Chief Inspirational officer at Muslim Women Empowerment. She is a life coach, speaker and a student of Quran. She helps women to overcome their obstacles and make a difference in their lives and the world. She can be reached at www.belakhan.com or www.facebook.com/muslimwomenempowerment.

Click to read more: http://productivemuslim.com/effortless-memorization-with-digital-quran/#ixzz2duifepHP
Follow us: @AbuProductive on Twitter | ProductiveMuslim on Facebook

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget