Searching...
Select a Page
Friday

yasirAbu Ammaar Yasir Qadhi Al Amreeki,, yang dikenal sebagai Yasir Qadhi, adalah penulis Muslim Amerika dan Dekan bidang akademik di Institut Al-Maghrib, sebuah institusi pendidikan Islam. Di salah satu seminar tentang Ilmu Alquran, sh. Yasir Qadhi bercerita mengenai beberapa langkah-langkah praktis yang membantunya menghafal Al Qur'an selama masa remajanya.

Sadarilah bahwa menghafal Qur’an itu adalah proyek rohani dan jasmani. Itu adalah mukjizat dan berkah dari Allāh subḥānahu wa ta'āla bahwa Kamu mampu menyerap Al Qur'an. Jika Kamu ingin mengambil keuntungan dari berkah ini, Kamu harus berada dalam posisi untuk menerima dan oleh karena itu berusahalah secara fisik untuk mencapai itu dan secara rohani berusaha untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

1. Ketulusan. Hal pertama yang harus Kamu perhatikan adalah niat (kalau Kamu niatnya baik maka dapetnya juga baik). Pastikan bahwa maksudmu hanya demi SWT Allāh, untuk menyenangkanNya, jadi inshā'Allāh, dengan Maha Kasihnya Allah, kita akan diberi pahala di Aakhirah. Menghafal itu tidak untuk pamer di depan orang lain bahwa jumlah hafalanmu udah banyak. Ketulusan bukanlah sebuah pertempuran yang satu kali saja melainkan perjuangan terus-menerus yang harus selalu Kamu jalani dan perbarui.

2. Konsistensi. Semakin sering Kamu mengingat, akan semakin mudah. Hal ini sangat penting agar konsisten, dan tidak melewatkan bahkan satu hari pun. Tidak ada libur dalam yang namanya ibadah. Minimal dalam sehari yang harus Kamu hafal adalah 3 baris, 5 baris lebih ideal. Kalau Kamu konsisten, inshā'Allāh, Kamu bisa huffadh dalam 5-6 tahun!

3. Timing. Hal pertama yang harus Kamu lakukan di awal hari adalah menghafal-bahkan melakukannya sebelum sarapan, karena ini adalah Sarapan rohanimu. Waktu terbaik untuk mengingat yaitu tepat setelah fajar. (sh. Yasir menggunakan satu jam untuk menghafal awal dari sebuah halaman, dan menghafal akhir halaman antara 15-20 menit)

4. Suasana. Milikilah tempat terpencil untuk berdiam dan menghafallah di tempat yang tenang. Kamu tidak dapat mengingat dengan baik jika ada gangguan, jadi Matikan Semua perangkat yang kira-kira bisa mengganggumu (seperti ponsel, tablet dll)

5. Keakraban: Mulai pada saat yang sama, di tempat yang sama dan gunakan mushaf yang sama setiap hari. Mushafnya harus punya Kamu sendiri (Mushaf Madani sangat dianjurkan), Mushaf itu kemudian hari akan menjadi sangat sayang kepadamu. Percaya deh. :)

6. Gak ada trik-trikan sulap: Ulangi, ulangi, mengulang, dan berulang-ulang. Hanya dengan pembacaan mengulang dan/atau mendengar yang akan membantumu untuk menghafal.

7. Menghafal dengan arti: Baca terjemahan sebelum Kamu memulai dan coba untuk mencocokkan kata-kata Arab dengan maknanya.

8. Kelilingi diri Kamu dengan Murottal Qur’an: Dengarkan Al-Qur'an. Sebelum Kamu mulai mengingat, gunakan gadget yang ada di sekitar untuk menghafal dengan memutar Murottal. Murattal Syeikh. Husary sangat dianjurkan. TApi selera orang beda-beda kan, jadi pilih yang cocok denganmu.

9. Jangan menghafal sendirian: Dapatkan teman, anggota keluarga atau seseorang yang Kamu tahu mau mendengarkan murajaah (pembacaan) Kamu setiap hari. Idealnya, cari seseorang yang juga menghafal sehingga motivasi semakin meningkat.

10. Baca di setiap ṣalāt apa yang  sudah kamu hafal. Kalau Kamu lupa satu bagian, jadinya bakal terburu-buru terhadap Al-Qur'an. Perbaiki kesalahannya dan komitmen gak akan pernah melakukan kesalahan ini lagi.

11. Dosis Triple harian:

 

  • Tambah hafalan baru pada hari yang telah ditentukan
  • Murajaah hafalan selama 7 hari yang berlalu, sebelum mulai menghafal baru lagi: karena ayat yang baru dihafal justru yang tercepat akan Kamu lupakan. Dan demikian juga akan membangun penghubung antara hafalan ayat yang lama dan ayat baru yang akan Kamu hafal. Plus, akan sangat baik untuk otakmu ketika Kamu memperbarui ingatan dari memori dan mengucapkannya sebelum pergi ke latihan nyata untuk menambah hafalan baru.
  • Pada waktu lain, revisi hafalan sebelum 7 hari terakhir. Total hafalan hinimal harus menjadi 4-5 Halaman.. sebelum memulai paket hafalan baru lagi.

12. Jangan mencla-mencle. Konsistenlah! Jangan mencoba untuk menghafal surat yang lain kalau Kamu merasa sulit. Tetap berpegang pada komitmen awal. Dengan cara itu, Kamu akan memiliki kepuasan setelah menyelesaikan satu juz daripada menghafal beberapa bagian di sana-sini.

13. Bagi jadi 3 bagian besar. Mulai dari belakang. Surat-surat yang lebih pendek akan membawamu menghafal lebih cepatdan banyak. Kamu harus membagi Al Qur'an dalam tiga bagian besar:

  • Juz 28, 29, 30, atau hanya Juz 29, 30
  • surah Al-Kahfi sampai Juz 28
  • surah Al-Baqarah sampai Surah Al- Kahfi

#Seperti diceritakan di http://muslimmatters.org

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget