Searching...
Select a Page
Thursday

Pada hari senin kemarin, Pengemis dan Anak Jalanan melakukan Unjuk Rasa menuntut agar diberikan pekerjaan yang layak. Akhirnya Kang Emil menawarkan pekerjaan sebagai penyapu jalan dengan gaji 700 ribu Rupiah perbulan. Alih – alih menanggapi dengan baik, mereka justru menuntut gaji dinaikkan menjadi 4 juta sampai 10 juta. Wow…! Gaji mimin aja sebagai dosen gak sebesar itu hehe…

image

Dilansir dari Kyyuki Artwork, sebuah infografic menjelaskan perbandingan pendapatan pengemis di Kota Bandung dibanding dengan pekerjaan lainnya :

1381594_10201085567838299_1891420528_n_zps5693e73a

Dibanding PNS, Guru Honorer, Buruh Pabrik dan Manajer, ternyata tuntutan Pengemis dan Anak Jalanan menduduki peringkat pertama. Pertanyaannya : Kenapa mereka berani menuntut bayaran setinggi itu?

 

Pendapatan pengemis Indonesia 4 – 15 juta sebulan

Menarik sekali analisis yang diberikan RonyWijaya melalui laman blog nya ronywijaya.com. Disana dia menjelaskan bahwa terdapat sebuah lokasi terpencil di Kebon Singkong, Kelurahan Klender, Jakarta Timur yang terkenal dengan nama kampung pengemis.  Di kampung ini terdapat ratusan kontrakan yang dihuni para pengemis. Kalau bulan puasa tiba, jumlahnya bisa mencapai 200 – 300 orang.

Menurut salah seorang pemilik kontrakan, Hanson, ada seorang nenek yang bisa mengumpulkan Rp. 900 ribu hanya dengan mengemis 4 hari saja!. Jika dibulatkan sebulan menjadi 4, 2 jutaan rupiah. Sebuah angka yang besar bukan?!.

Dari sebuah tulisan di kompasiana juga diketahui seorang pengemis di kawasan Blok M mampu mengumpulkan uang antara 500.000 sampai 700.000 dalam sehari lewat mengemis. Jika dibulatkan sebulan maka nilainya menjadi sekitar 15 Juta rupiah!

 

Jangan Kasihani Mereka Lagi

Kini mengemis bukan lagi sebuah keterpaksaan pekerjaan. Rasa malu para pengemis sudah menguap seiring besarnya jumlah uang yang bisa mereka kumpulkan cukup hanya dengan modal pakaian compang – camping, luka di tubuh atau sekeder berpura – pura saja. Ketika kamu memberi pengemis, yakinilah satu hal, bahwa pemeberianmu akan membuat mereka betah menjadi pengemis selamanya, bukan menuju ke arah yang lebih baik. Sudah saatnya kita berfikir jauh dan logis. Mari bangun umat dan negara ini dengan tidak lagi memberi pengemis uang sebagai bentuk perbaikan masyarakat dan edukasi.

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget