kiranya penting agar kita mengambil teladan ikhlas dari sebongkah gula yang kecil bening.
Amalnya tak membuat mata orang menoleh memandang,
tenggelam pada segelas teh atau kopi dengan begitu tenang.
Ia teraduk, terlupa, tapi membuat nikmat sesuatu yang mulanya pahit pahang..
Sampai-sampai, jika para peminum mulai berseru memuji,
"Ah! Nikmat sekali segelas teh dan kopi ini!"
Tanpa menyebut-nyebut dan mengingat jasa si bongkah gula..
Si bongkah gula takkan menghilangkan amalnya,
Si bongkah gula takkan menarik manisnya..
Hanya karena pujian yang tak tiba padanya..
oleh : Ghazi AS.
0 komentar:
Post a Comment