Searching...
Select a Page
Wednesday

 
Program adalah berbagai bentuk kegiatan dakwah sekolah untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuannya. Program-program senantiasa memerlukan kreatifitas dan penyegaran-penyegaran serta disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekolah dan ketersediaan SDM aktifis dakwah sekolah (ADS) yang ada.
Berbagai program/kegiatan dakwah sekolah dapat diselenggarakan secara kolektif, baik dalam rangka rekrutmen jama’i kepada dakwah khassah maupun dakwah ‘ammah dalam rangka membentuk basis masyarakat Islam.
4288.06725749.aa-gym-hl-2
Ilustrasi
Ceramah umum
Ceramah umum adalah salah satu program yang populer bagi penyebaran fikroh Islamiyah secara massal di kalangan siswa, guru-guru dan karyawan. Biasanya diadakan dalam rangka menyambut momen tertentu seperti PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) yaitu: Tahun Baru Islam (1 Muharram), Maulid Nabi SAW, Isra Mi’raj, Idul Adha, dsb. Inilah salah satu wahana formal terbesar yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penyebaran fikroh Islamiyah. Berikut ini beberapa kiat agar program berjalan lebih efektif :
  • Usahakanlah agar program PHBI dalam setahun dapat masuk ke dalam Program Kerja Tahunan OSIS sehingga mendapatkan legalitas formal pelaksanaannya. Hal ini sangat berguna setidaknya untuk: (a) mendapatkan anggaran kegiatan dari sekolah, (b) kepastian izin pelaksanaan, (c) kekuatan birokrasi untuk memastikan kehadiran para siswa, guru & karyawan.
  • Program utama ceramah umum hendaknya dipaketkan dengan program penunjang seperti:bazar buku, pameran, perlombaan, pemutaran film, nasyid, khitanan massal, dsb. Hal ini bertujuan agar (a) nuansa syiar lebih terasa menyebar ke seluruh sekolah dan (b) semakin variatifnya sarana dakwah ‘ammah kita.
  • Libatkanlah pengurus OSIS yang lain (selain Rohis) dalam kepanitiaan. Demikian pula diberikan peluang seluas-luasnya bagi para pelajar muslim untuk terlibat aktif dalam kepanitiaan maupun pembantu umum. Hal ini secara alamiah akan memperluas mihwar simpatisan, memupuk nilai-nilai ukhuwah, proses internalisasi nilai-nilai keislaman pada diri mereka dan menghindari kesan ekslusif sejak dini.
  • Siapkan kepanitiaan secara baik, tidak mendadak, dan buatlah perencanaan secara detil. Undanglah alumni dan guru pembina untuk memberikan masukan-masukan. Kalau diperlukan buatlah training kecil manajemen kepanitiaan. Jangan lupakan perangkat-perangkat yang detil: sound system yang baik, taplak meja & vas bunga, dokumentasi, meja penerima tamu, name tag panitia, snack, dsb. Tidak lupa pamflet / leaflet promosi kegiatan didesain yang menarik dan disebarkan ke setiap kelas dan mading-mading sekolah. Buatlah undangan khusus ke setiap guru dan kepala sekolah. Dan jangan lupa, senantiasa melakukan konfirmasi kepastian hadir bagi calon penceramah utama.
  • Apabila panitia kegiatan mengumpulkan dana dari para donatur, termasuk donatur orang tua murid, maka jangan lupa untuk membalasnya dengan surat ucapan terima kasih dan sekedar kado kecil berupa stiker/buku saku/kaset islami. Hal ini akan memupuk simpati bagi orang tua dan anaknya (siswa) selain sarana kita berdakwah secara langsung kepada mereka.
  • Undanglah penceramah yang baik sedapat mungkin dengan kriteria: (a) fikroh yang lurus, (b) orasi yang memikat, (c) dikenal oleh masyarakat. Jangan lupa untuk mengundangnya jauh hari sebelum pelaksanaan dan pembicara diberitahu secara umum kondisi medan/sekolah peserta tablig tersebut.
  • Buatlah layout ruangan ceramah umum yang apik, menarik, dekoratif namun efisien. Apabila memungkinkan jangan sungkan menggunakan perangkat teknologi penunjang seperti : OHP, slide projector, hingga komputer multimedia.
  • Buatlah Lembar Presensi untuk memantau kehadiran para peserta. Buatlah riset kecil untuk melihat dan memantau secara spesifik para peserta yang rajin hadir dengan motivasi yang kuat untuk ditindaklanjuti dalam proses rekrutmen dakwah khassah.

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget