Malem – malem begini biasanya Aku udah tidur.. supaya bisa Qiyamullail besok fajar. Tapi, lagi enak-enaknya gugling Aku terdiam saat mengetikkan “pound to ounce” di search field-nya Google. Kupikir hasilnya sesuai dengan pelajaran yang aku terima waktu SD dimana 1 pon itu sama dengan 5 ons. Ternyata jawaban Google membuatku TERHENYAK! (#lebay.com hehe..). Jawaban Google 1 pon itu sama dengan 16 Ons... Innalilllahi..
Bagaimana dengan Ounce ke Gram ?
Firasatku mengatakan berarti 1 Ons bukan 100 gram dong! dan ternyata benar saja.. 1 Ons itu menghasilkan angka tidak bulat jika dikonversi ke dalam satuan gram..
Begitupun dengan Pound to Gram..
1 pon yang selama ini guru matematika kita ajarkan bukanlah sama dengan 500 gram. Tapi tepatnya 453.592 gram. Jadi siapa yang salah? Guru matematika kita, mentri pendidikan kita, atau penerbit buku matematika?
Convert-me.com
Salah satu cara untuk membuktikan kebingungan ini adalah dengan mengacu ke standar pengukuran yang secara SAH digunakan secara internasional. Setidaknya, ada 4 konversi ukuran yang digunakan secara SAH international, yaitu Metric, Avoidupois, Troy dan Apothecaries. Dari Convert-me.com kita bisa lihat “pernyataan” 4 acuan konversi ini terhadap Pound hampir memberikan nilai yang sama :
Tidak ada satupun yang menyatakan bahwa 1 pon itu sama dengan 5 ons. Sungguh fakta ini sangat kita sayangkan ya Bro. Buat kamu yang punya adik di SD coba tanyain, di sekolah diajarinnya 1 pon itu 5 ons atau sudah menjadi 16 ons? Kalau masih 5 ons, perlu diprotes tuh gurunya. Bisa – bisa dia terbodohi sampai tua.. :(.
Terima Kasih sdnmenteng01.com :)
Tulisanku ini senada dengan yang pernah dituliskan sdnmenteng01.com. Di sana dijelaskan lebih mendetail lagi tentang sejarah kata – kata “ONS” dan “PON”. Situs itu menyimpulkan bahwa kata – kata “ONS” dan “PON” disinyalir berbeda dengan “OUNCE” dan “POUND” yang merupakan bahasa Inggris. Bahkan disebutkan juga oleh seorang GM sebuah hotel ternama, bahwa Orang luar negri sudah mafhum bahwa konversi 1 ons = 100 gram itu HANYA berlaku di Indonesia dan tidak dipakai di luar negri. Mereka sudah ngerti kalau orang indonesia “punya standar sendiri” (malu…). Kita memang harus mencintai produk negri sendiri, tapi kayaknya yang satu ini jangan deh bro. Bikin pusing aja. Kasihan nanti kalau anak bangsa kita jadi petinju. Mereka akan terheran – heran melihat lawan tinjunya kerempeng dari dia, tapi kok secara massa dia lebih besar..! Kalo mau baca bahasan lebih detailnya ini Aku kasih linknya. Assalaamualaikum.
0 komentar:
Post a Comment