Searching...
Select a Page
Saturday


BY: Nandang BUrhanudin
******
Selepas Shalat Shubuh, saya merasakan tak enak hati. Tilawah pun hanya 1 rubu', selesai. Lalu membuka FB. Inbox dipenuhi kabar akan adanya pembantaian di Mesir.

Hari ini, 14-08-13, saya khususkan waktu berjam-jam. Saya pikir, pembubaran demonstran itu hanya propaganda, namun selepas Zhuhur WIB, pembantaian itu benar-benar terjadi.

Ada yang inbox, menanyakan, mengapa saudara-saudara aktivis Islam dari IM begitu berat ujiannya? Saya jawab, "Karena mereka sudah selesai dengan target tilawahnya, target ibadah hariannya, target Shalat malamnya, target maaliyahnya, target olahraganya, target ukhuwwahnya, target tasqifinya.

Jadi wajar, ujiannya bukan lagi wanita-harta-ghill sesama ikhwah-kecemburuan-persaingan menjadi Aleg/pejabat-persaingan bisnis-atau kekeringan ruhiyah dan ukhuwah. Para qiyadah menjadi contoh terdepan, bukan sekedar teori tapi amal nyata. Lisaanul Haal afshahu min lisaanil Maqaal.

Perhatikan syuhada pembantaian Rab'ah-AnNahdhah jilid II. Mereka bukan orang atau kader biasa. Tapi tak sedikit orang-orang yang memang sudah rindu bertransaksi dengan Allah. Putri Khairat Syatir saja, turun ke jalan dengan orang-orang biasa. Padahal ayahnya adalah milyuner. Sama dengan putri Beltagi, ia seorang kaya. Namun putrinya menjadi contoh turun ke jalan. Keduanya syahid, bukan sedang di mall atau tengah latihan berkuda atau lainnya. Tapi ditembak mati sniper !!!

Allahu Akbar !!! CETAK TEBAL: mereka sudah selesai dengan target tilawahnya, target ibadah hariannya, target Shalat malamnya, target maaliyahnya, target olahraganya, target ukhuwwahnya, target tasqifinya. Bagaimana dengan kita..?

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget