Majelis Jejak Nabi, bersama ust.Salim A. Fillah
"Keutamaan mempelajari sirah Nabi"
1. Menemukan uswatun hasanah
QS al-Ahzab:21. Asbabun nuzul ayat ini berhubungan dengan perang khandaq
2. Langkah awal mencintai Allah dgn mengikuti Rasul-Nya
Qs Ali imran:31, hadits arbain 38
(Poin ke 1 dan 2 dibahas di chapter 1)
3. Memahami Al-Quran sebagaimana ia turun
Sebagai contoh: QS al-Baqarah ayat 158: "Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tdk ada dosa baginya mengerjakan sa'i.." --> knapa redaksi ayatnya menggunakan kata 'tidak dosa'? Ketika mempelajari sirah kita menjadi tahu, bhwa dahulu sblm Islam sudah ada sa'i yg dilakukan org2 jahiliyah. Para sahabat ketika masuk Islam langsung meninggalkan semua tradisi jahiliyah, trmasuk sa'i. Sehingga ayat ini menegaskan bhwa diperbolehkan sa'i sekalipun sdh ada saat jahiliyah.
Contoh ke 2 adalah QS Lukman:6. Ayat ini lah yg dijadikan bbrp ulama untuk menghalalkan atau mengharamkan musik.
"Dan di antara manusia (ada) org yg percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dr jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan.."
Asbabun nuzul ayat ini adalah, ada seseorang saat zaman Nabi, bernama An Nadr bin Haris, dia pergi ke negeri2 yg penuh legenda seperti Mesir, Persia, dan negara2 lainnya selama 1 thn, mempelajari hikayat2 tsb, lalu membeli seorang budak wanita. Ketika Rasulullah sedang menyampaikan ayat Al-Quran, An Nadr bin Haris ini menyuruh budak wanita tsb bernyanyi sedangkan ia mendongengkan hikayat2 yg dia pelajari dr berbagai negeri untuk menandingi apa yg disampaikan oleh Rasulullah. Dia juga berkata bahwa ia akan membunuh Rasulullah, namun Rasulullah mengatakan bhwa Rasulullah lah yg akan membunuhnya. Saat perang Badr, ia tertombak di sebagian kecil bagian pundaknya, namun setelah itu ia terjatuh dan akhirnya meninggal. Seorang sahabat berkata "Andai Rasulullah hanya mengelus leher dia pun, ia akan tetap meninggal" krn kata2 Rasulullah dl terhadapnya.
Kesimpulan dr ayat ini adalah, ust.Salim mengambil sikap bhwa musik adalah mslh suka/tidak suka, bukan halal/haram. Krn ada jg sahabat Abdullah bin Jubair yg mempunyai budak wanita yg suka menyanyi. Dengan mempelajari sirah, smg kita termasuk org2 yg berhati2 dalam menentukan halal/haramnya sesuatu.
Contoh ke 3 adalah QS An-Nasr: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong2 masuk agama Allah, maka bertasbihlah dengan memuji Rabb mu dan mohonlah ampunan kepada-Nya.sungguh Dia Maha Penerima tobat"
Semua sahabat saat ayat ini turun takbir "Allahu Akbar!!", namun ada 1 sahabat yg menangis tersedu2, yaitu Abu Bakar. Saat ditanyakan oleh sahabat yg lain mengapa Abu Bakar menangis, ternyata hanya Abu Bakar yg menangkap bhwa ketika ayat ini turun, tugas Rasulullah usai, dan Rasulullah akan kembali ke sisi Allah, krn Allah lbh cinta Rasulullah dibanding kita.
Saat Rasulullah wafat, semua sahabat kacau, menangis, bhkan Umar sampai mengancam siapa yg berkata Rasulullah meninggal akan ia bunuh, namun ada 1 sahabat yg siap yaitu Abu Bakar, krn masa sedihnya sudah disiapkan jauh sblm ini yaitu ketika surat An-Nasr turun (beneran ini part paling sedih )
Selain Al-Quran, sirah jg membantu kita dalam memahami hadits dengan benar, contohnya adalah hadits mengenai "katakanlah yg benar, walaupun pahit". Hadits ini sering dijadikan landasan org2 yg berkata jujur namun perkataannya membuat sakit hati org lain, pdhl sebab keluarnya hadits ini adalah seorang pedagang yg ditipu barangnya cacat (ada di note sebelumnya)
Sirah jg bs membantu kita memahami fiqh.
Ada hadits "biarkanlah burung pada sangkarnya" --> dpat nebak ga maksud hadits ini apa kalo hanya dr redaksinya?
Imam syafii menyebutkan bhwa hadits ini muncul terkait org Mekkah yg sering meramal nasib sebelum bepergian dgn cr menerbangkan burung. Bila burung terbang ke kanan atau depan, maka aman untuk bepergian. Kalau kiri atau blkg tidak aman.
4. Modal utama kebangkitan umat
Ust.Salim cerita mengenai betapa mirisnya dia bila ada org yg menggampangkan da'wahnya wali songo dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Belum ada da'i zaman ini yg bisa membuat hampir 100% masyarakat Jawa yg saat itu terdiri dr imperium kerajaan dengan Hindu Buddha sebagai akidahnya, berubah menjadi pemeluk Islam dalan kurun waktu hanya seabad. Huruf hijaiyah hanya 13 dr 28 yg sesuai dengan aksara Jawa, hingga membuat para wali berpikir keras, salah satunya dengan mengubah lirik sebuah lagu asli Jawa dengan teks berisi syahadat.
5. Sarana peneguh hati
Suatu ketika Rasulullah pernah mengadu pd Allah, ttg umat yg tidak juga mau menyambut seruannya. Lalu Allah menurunkan surat Nuh, dan Rasulullah merasa tertohok 'jleb'. Bagaimana tidak. Nabi Nuh menjadi nabi usia 450, meninggal usia 950, berda'wah selama 500 tahun, dan pengikutnya hanya segelintir orang. Surat ini menjadi peneguh Rasulullah di kala Rasul merasa berat dengan jalan ini.
Sirah bs menjadi sarana peneguh hati kita. Untuk org yg sakit, bacalah sirah Nabi Ayyub, kita menjadi lbh kuat krn skitnya blm apa2 dibanding sakitnya Nabi Ayyub. Untuk seorang wanita yg blm menikah, banyaklah membaca sirah Maryam dan Asiyah istrinya Firaun --> punya suami atau tidak, tdk mempengaruhi kemuliaan seorang perempuan. Untuk yg merasa ganteng, cobalah baca sirah Nabi Yusuf, betapa banyak ujian yg diberikan pd Nabi Yusuf: dibuang saudaranya, dipenjara, digoda majikan, dll (menunjukkan bhwa tampan itu ga selalu mudah), dan sirah2 lainnya..
Sekian
0 komentar:
Post a Comment