Searching...
Select a Page
Saturday

image

 

                                         Sayyid Quthb dalam Fi Zhilalil Qur'an
 

dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, (19)  dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia. (20) (An-Naba’ : 19-20)

Langit yang dibangun dengan kokoh,  dibuka lalu terdapat beberapa pintu. la pecah terbelah,  sebagai-mana disebutkan dalam beberapa ayat dan surah lain. Langit berubah keadaannya dengan keadaan yang belum pernah kita alami selama ini. Sedangkan, gunung-gunung yang menjadi pasak bumi dijalankan sehingga fnenjadi atamorgana la dihancurieburkan, berantakan, dan berhamburan ke udara ,  digerakkan oleh angin, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat dan surah-surah lain. Karena itu ,  ia idak ada wujud-nya lagi bagaikan fatamorgana, atau ia yang telah menjadi debu itu diterpa cahaya sehingga menjadi seperi fatamorgana.

Sungguh menakutkan dan mengerikan terjadinya keamburadulan alam yang dapat dipandang mata itu sebagaimana menakutkannya ketika manusia di-kumpulkan setelah diiupnya sangkakala. Inilah hal keputusan yang sudah ditentukan bakal terjadinya itu, dengan hikmah dan rencana Allah.

 

                                         Hamka dalam Tafsir Al - Azhar
 

“Dan akan dibukakan langit, maka jadilah dia beberapa pintu.” (ayat 19).

Dalam keadaan ilmu manusia yang seperti sekarang ini belumlah kita dapat mengetahui bagaimana keadaan langit yang akan terbuka itu. Sebab yang kita lihat pada langit di malam hari hanyalah bintang-bintang yang berserak-serak berjuta-juta banyaknya. Yang kita tahu langit yang kadang-kadang kita namai ruang angkasa itu amat luas atau tinggi, tidak ada batasnya. Kononnya, bila manusia berangkat dari titik tempat tegaknya sekarang ini, (misalnya di rumah saya di Kebayoran), lalu berangkat secepat cahaya mengedari “kolong” langit ini, 12 juta tahun baru sampai kembali ke tempat tegak semula tadi.

Apakah ini yang bernama langit pertama? Dan apakah ini yang akan terbuka lalu terjadi beberapa pintu? Ataukah bintang-bintang yang banyak itu gugur dan terkisar dari tempat jalannya semula, sehingga langit ketirisan? Atau bolong? Sehingga hilanglah daya tarik yang menimbulkan keseimbangan dalam perjalanan alam ini? Lalu semua jadi kucar-kacir dan hancur luluh? Wallahu A’lam.

Yang sudah terang, kalau langit sudah dibuka dan beberapa pintu sudah terjadi, maka perjalanan falak sudah berobah sama sekali, dan tentu itulah yang bernama permulaan kiamat.

 

                                         Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir
 

“Dan akan dibukakan langit, maka jadilah dia beberapa pintu” yakni beberapa jalan turunnya para Malaikat

 

                                         Tafsir Jalalain
 

019. (Dan dibukalah langit) dapat dibaca Futtihat dan Futihat, artinya langit terbelah karena para malaikat turun (maka terdapatlah beberapa pintu) yakni langit itu membentuk beberapa pintu.

Ayat yang lain :

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget