Searching...
Select a Page
Wednesday

uang_satu_juta_yen_ok

 

                                         Tribunnews.com
 

TRIBUNNEWS.COM - Dua anak kecil di bawah usia dewasa, 15 tahun dan 16 tahun, lelaki keduanya kelas satu SLTA yang sama di Osaka, Senin(4/11/2013), ditangkap polisi karena menukarkan uang palsu di sebuah toko di Osaka.

Senin lalu sekitar pukul 11:30 kedua remaja lelaki di kota Kotobuki, Tsuita, Osaka, menyerahkan satu lembar uang Jepang bernominal satu juta yen. Uang itu adalah uang palsu, uang mainan yang biasa di jual di toko mainan, antara lain terjual bebas di toko oleh-oleh pernah Tribunnews.com lihat di bandara Narita.
Pemilik toko kecil itu seorang kakek tua berusia 76 tahun mengira semula itu uang 10.000 yen sehingga diberikanlah kedua anak itu 10 lembar uang seribu yen karena kedua anak mau tukar uang jadi pecahan uang yen kecil.

Keberhasilan itu membuat kedua anak ingin mencoba di sebuah konbini dekat sana pula. Tetapi pemilik konbini langsung sadar kalau yang diterima adalah uang mainan. Pemilik toko langsung menelpon 110 dan  memanggil polisi yang segera datang dan kedua remaja itu ditahan.

Polisi yang berada 2,5 km dari tempat kejadian itu segera datang dan menangkap kedua anak. Kedua anak lelaki ditahan karena dianggap melakukan pemalsuan uang.

Pemalsuan uang satu-satunya bidang yang tidak pernah dan tidak mau di sentuh oleh mafia Jepang - Yakuza - dalam arti tidak akan mau membuat uang palsu karena tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh. Karena itu biasanya pemalsuan uang dilakukan oleh mafia China.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget