Searching...
Select a Page
Saturday

image

 

                                         Sayyid Quthb dalam Fi Zhilalil Qur'an
 

dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari), (13)

Yaitu, matahai yang bersinar terang bendecang yang menimbulkan rasa panas untuk hidupnya bumi dan makhluk-makhluk hidup di atasnya. Juga me-nimbulkan pengaruh bagi terbentuknya awan yang membawa uap air dari lautan yang luas di bumi dan menaikkannya ke lapisan-lapisan udara yang sangat inggi. Itulah al-mu 'shirafawan' sebagaimana disebut-kan dalam ayat,

dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, (14)

 

 

                                         Hamka dalam Tafsir Al - Azhar
 

“Dan telah Kami jadikan suatu pelita yang terang benderang.” (ayat 13).

Pelita yang terang-benderang itu, yang hanya satu, yaitu Matahari telah memancarkan sinar yang terang-benderang, sehingga untuk tahu bagaimana sinar terang-benderangnya, bandingkanlah kepada malam hari, ketika matahari itu terbenam, telah kita ganti dengan berjuta-juta pelita kita sendiri, namun berjuta-juta pelita itu belum juga dapat menggantikan sinar terang-benderang matahari yang meliputi alam di siang hari.

 

                                         Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir
 

"Dan Kami jadikan pelita yang amat terang," yakni matahari yang bersinar terang ke seluruh alam yang sinarnya menyinari seluruh penghuni bumi.

 

 

                                         Tafsir Jalalain
 

013. (Dan Kami jadikan pelita) yang menerangi (yang amat terang) yang dimaksud adalah matahari.

Ayat yang lain :

0 komentar:

Post a Comment

« »
Get widget